Selasa, 09 April 2013

Tukang Sampah (lagi)

Ah kali ini saya mau bahas soal problemo sampah yang menjadi hal sepele namun fatal di masyarakat..

bagaimana tidak, kita ngaku udah jadi manusia abad 21 tapi milah sampah aja di tong yang tulisannya organik dan anorganik ga bisa, sebenernya ada apa ini?

mungkin saya harus buat skripsi atau jurna berjudul "intensitas membuang sampah pada tempatnya berdasarkan tingkat kecerdasan seseorang" lalu jangan kaget kalau hasilnya yang S1 bisa saja sama orang yang baru keluar dari hutan macam tarzan.

di sekolah, kampus, tempat umum bahkan sampai di kantor pemerintah saya masih menemukan adanya penyimpangan dimana menemukan keresek nyantol di dalam tong yang tulisannya "organik".. 

teman saya juga pernah melontarkan pernyataan begini "kebanyakan orang Indonesia itu mendadak buta huruf pada saat melihat tong sampah" atau memang ada medan energi mistis di tong sampah yang menyebabkan orang-orang tak bisa membedakan mana sampah organik dan mana sampah anorganik?

Ada baiknya Psikologi mengkaji fenomena menakjubkan ini, bukan hanya masalah orang gila dan bermasalah. atau mulai mengurangi dominasi buku bagaimana mencari uang agar lebih cepat di bagian Psikologi pada toko buku.

Jujur saya jadi agak getek melihat yang mendominasi buku-buku berlabel psikologi di toko itu malah berisi tentang bagaimana menjadi lebih "sukses", "dahsyat" yah dan kadang masalah buang sampah ini malah terlupakan oleh masyarakat. Problem? :trollface:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bijaklah dalam berkomentar, kritik yang membangun saya terimaaaa sekali..