Rabu, 01 Mei 2013

Pengendali Air

Yak malam ini ditemani hujan dan beberapa banjir dijalan saya mau bercerita soal air, di sisi sifatnya sebagai penyuci, pembersih, purificator dll..



Dari dulu sampai sekarang sifat air ini memang tidak berubah. dari kepercayaan kuno hingga sekarang air memang digunakan sebagai media penyucian, pembersih dan pemurnian, apa kira-kira yang membuat dua atom H dan satu atom O ini begitu istimewa? mengingat katanya 70% tubuh kita adalah air juga.

namun kemarin kemarin, saya agak penasaran dengan sebuah tanda, yaitu tanda kadaluarsa yang tertera pada botol air dalam kemasan. Ini baru aneh, padahal kan isinya cuma air, tapi kenapa ya musti kadaluarsa? setelah bertanya dan ngobrol sedikit sama teman, lalu bertapa di padepokan gugel, saya hanya mendapat jawaban bahwa banyak bakteri yang dimatikan dalam air mineral lalu setelah kadaluarsa bakterinya hidup lagi (?) oh bukan, katanya justru bakteri jahat itu berasal dari kemasannya, kemasan plastiknya itulohh.. udah itu aja katanya.

......... tidak puas dengan hasil itu, saya pun "menulis" tulisan ini, jelas aja lah, kalau udah tau gitu kenapa orang-orang masih aja ya minum dari botol-botol tersebut (saya juga kadang-kadang kalo kepepet)? soalnya belum masuk gitu dalam pikiran saya, plastik itu terkontaminasinya bagaimana sih? kalau dari yang saya pernah baca plastik ini kan terurainya itu mencapai ratusan tahun lebih, lah ini dengan beberapa tahun saja sudah "kadaluarsa", hei tunggu... apa memang ini justru botolnya itu memang di desain untuk mengkontaminasi pada saat tanggal kadaluarsa itu lewat?? hmm.. ini malah membuat saya berpikiran bahwa seluruh pangan(termasuk air) kita tengah mengalami pelimitan, dibatasi gitu.. entah oleh siapa.

soalnya, buat dapet air bersih buat minum aja ya di kota Bandung nih kita harus jajan air dalam kemasan, terus rasa air sumur yang ada di daerah cimahi tempat kakek saya rasanya udah ga enak, ada bau-bau gitu.. berbeda sekali dengan rumah orang tua saya yang ada di Subang, karena kami disana masih menggunakan air gunung dan memakai jasa ulu-ulu (pengatur air), saya juga iseng suka minum air tersebut mentah-mentah dan alhamdulilah sehat..

Dengan banyak pencemaran terjadi di sana-sini, sungai yang mengalir di kota-kota tak dapat diminum karena kotor... hei ini justru menghasilkan hal-hal yang menguntungkan bagi produsen air minum dalam kemasan,.. oh maklum sih, orang kan berbisnis bisa lewat apa saja.

nah kelihatan kan kesenjangan antara perkotaan dan pedesaan? dengan begini orang-orang kota akan kembali ke desa, ini efektif banget buat penjualan hal-hal yang berbau kampung, bisa lihat buktinya deh. 
dan bila suatu saat semua desa sudah menjadi kota, kemana orang kota akan pergi?

Pengendali air

mata air terus menghasilkan air mata
ouroboros akan terus berputar
kecuali telah melepaskan ekornya

air sumber kehidupan
ketiadaannya bukan kehidupan
berangsur mata air dipindahkan
bukan oleh kami pastinya, sahut semua

orang berlari kedepan melihat kesamping
kau tahu kulit pisang dan ranjau yang berserakan
saingan yang kau lihat itu tidak melihatnya juga

kemudian prosesor berseteru
mengapa error dibiarkan?
lakukan terminate

(tawa namun marah, marah namun kosong, diam laksana gunung api)

Solusi? apa saja bisa asal jangan bawa-bawa pemerintah, percuma!

udah ah pusing, mau minum air dulu.. ehh... tunggu, ini kadaluarsa engga ya?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bijaklah dalam berkomentar, kritik yang membangun saya terimaaaa sekali..